Oleh: Al Jupri
Artikel ini adalah lanjutan dari artikel: Pola Pikir Sains* dan Matematika (Part 1).
Setelah sang professor membahas tentang pola pikir sains, ia pun melanjutkan pembahasannya.
“Setelah kita tahu pola pikir sains, selanjutnya akan kita bahas pola pikir matematika. Seperti apakah pola pikir matematika itu?” begitu pertanyaan retorik sang professor. Suasana yang semula agak ramai karena diskusi, sekarang mulai tenang lagi. Para mahasiswa mulai diam berkonsentrasi, siap menyimak penjelasan selanjutnya.
“Berbeda dengan sains, pola pikir yang digunakan dalam matematika itu adalah pola pikir deduktif. Yakni pola pikir yang didasarkan pada pernyataan yang umum kemudian diturunkan kasus-kasus yang khusus. Jadi pola pikir ini berkebalikan dengan pola pikir induktif. Untuk lebih mudahnya, mari kita lihat contoh proses berpikir deduktif itu,” begitu kata sang professor. Kemudian ia menuliskan sesuatu di papan tulis, seperti berikut ini. Continue reading