Category Archives: Humor

Matematika dalam Debat Calon Presiden 2014

Oleh: Al Jupri

Soal berikut ini berisi kisah futuristik sederhana. Bila ada kesamaan dalam bentuk cerita, nama, dan sebagainya, itu kebetulan belaka. Tidak ada unsur politis, atau unsur-unsur lainnya. Hanya unsur pendidikan saja yang ada, dan sifatnya hiburan semata. Continue reading

11 Comments

Filed under Bahasa, Cerita Menarik, Cerpen, Curhat, Harapan, Humor, Indonesia, Iseng, Matematika, Matematika SMA, Matematika Universitas, Menulis, Pembelajaran, Pendidikan, Pendidikan Matematika, Renungan, Sains, Sastra, Tokoh

Uang Kembalian Martabak

Oleh: Al Jupri

Untuk memulai pelajaran matematika, Pak Yudi selalu mengaitkan dengan kejadian sehari-hari.

“Anak-anak, hari ini kita akan lanjutkan pelajaran matematika. Tadi malam, bapak membeli martabak pada penjual yang lewat di depan rumah. Bila bapak mempunyai uang Rp. 15.000, dan harga martabak adalah Rp. 8000, berapakah uang kembalian yang bapak terima, anak-anak?” Continue reading

22 Comments

Filed under Bahasa, Cerita Menarik, Cerpen, Curhat, Humor, Indonesia, Iseng, Matematika, Matematika SD, Matematika Universitas, Menulis, Pembelajaran, Pendidikan, Pendidikan Matematika, Renungan, Sastra

Sejarah Angka Nol (Part 2)

Oleh: Al Jupri

Artikel ini adalah lanjutan dari Sejarah Angka Nol (Part 1).

“Sebelum bapak menjawab pertanyaan mu, Tom, bapak akan lanjutkan dulu sejarah tentang Brahmagupta dan angka nolnya! Ok?” tanya Pak Zero pada siswa-siswinya, khususnya Tom yang sudah bertanya.

“Yaaaaaaaaa……….. bapak, enggak asyik, ah!!!!” spontan Jerry berteriak, karena sejak tadi sudah tak sabar menahan rasa ingin tahunya. Kontan, seisi kelas melirik padanya. Jerry hanya bisa cengar-cengir disaksikan kawan-kawannya. Continue reading

29 Comments

Filed under Bahasa, Cerita Menarik, Cerpen, Humor, Indonesia, Iseng, Matematika, Matematika SMP, Menulis, Pembelajaran, Pendidikan, Pendidikan Matematika, Sains, Sastra

Sejarah Angka Nol (Part 1)

Oleh: Al Jupri

Waktu itu adalah hari Senin. Hari pertama Tom dan kawan-kawan masuk sekolah. Hari pertama belajar di SMP Pembangunan, satu-satunya SMP di pinggiran suatu kecamatan di ujung barat pulau Jawa.

Menurut jadwal yang sudah ditetapkan, dan sudah dicatat oleh Tom saat masa orientasi siswa (MOS), pelajaran pertama hari Senin adalah matematika. Satu pelajaran yang disukainya sejak SD dulu.

***

Lonceng sekolah berbunyi empat kali. Menandakan jam masuk sekolah dan pelajaran pertama akan segera dimulai. Para siswa segera masuk kelas, duduk dengan rapi, menunggu guru matematika mereka.

Saat menunggu, Tom membayangkan guru matematika yang akan masuk adalah seorang yang guru yang sudah tua dan ditakuti siswa-siswinya. Tom pernah mendengar dari kakak-kakak kelasnya bahwa guru-guru matematika di SMP Pembangunan terkenal sangat galak, ditakuti, dan tidak disukai siswa-siswinya.

Tiba-tiba lamunan Tom terpecah Continue reading

30 Comments

Filed under Bahasa, Cerita Menarik, Cerpen, Curhat, Humor, Indonesia, Iseng, Kenangan, Matematika, Matematika SD, Matematika SMA, Matematika SMP, Matematika Universitas, Menulis, News, Pembelajaran, Pendidikan, Pendidikan Matematika, Renungan, Sains, Sastra, Tokoh

Harga Sebuah Buku

Oleh: Al Jupri

Tom baru saja pulang dari toko buku. Dia membeli buku yang sangat menarik, judulnya Ngobrol Mat: Cara Asyik Belajar Matematika. Saking menariknya, Tom langsung membaca buku tersebut sesampainya di rumah.

Melihat Tom membaca buku baru, ibunya iseng bertanya ini-itu. Termasuk bertanya harga buku yang baru dibeli anaknya. Continue reading

30 Comments

Filed under Bahasa, Cerita Menarik, Cerpen, Curhat, Humor, Indonesia, Iseng, Matematika, Matematika SD, Matematika SMA, Matematika SMP, Matematika Universitas, Menulis, News, Pembelajaran, Pendidikan, Pendidikan Matematika, Renungan, Sains, Sastra, Tokoh

Umur Sopir Busnya Berapa?

Misalkan Anda adalah seorang sopir bus yang tiap hari bekerja. Suatu pagi, Anda dan kondektur Anda tentu berangkat dengan bus yang masih kosong. Di jalan Anda tentu berharap akan mendapatkan penumpang yang banyak, yang memenuhi bus Anda. Di halte pertama, alhamdulillah tampak banyak calon penumpang menunggu, Continue reading

15 Comments

Filed under Bahasa, Cerita Menarik, Curhat, Harapan, Humor, Indonesia, Iseng, Matematika, Matematika SD, Matematika SMP, Matematika Universitas, Menulis, News, Pembelajaran, Pendidikan, Pendidikan Matematika, Renungan, Sains, Sastra, Tokoh

Di Sini Terima Cuci “Kiloan”

Oleh: Al Jupri

“Anak-anak sekalian, coba hitung! Berapakah lima dikali dua?” demikian kata Pak Eman, seorang guru matematika SD kelas 3 pada siswa-siswinya.

Lazimnya keadaan kelas-kelas yang ada di Indonesia, maka beramai-ramailah para siswa menjawab pertanyaan tersebut. Tapi, sebagai guru yang baik, Pak Eman kurang menyukai keadaan itu, maka ditunjuklah beberapa siswa untuk menjawab pertanyaannya.

Pak Eman: “Coba Din, berapa jawabmu?” Continue reading

31 Comments

Filed under Agama, Bahasa, Cerita Menarik, Cerpen, Humor, Indonesia, Iseng, Kenangan, Matematika, Matematika SD, Matematika SMA, Matematika SMP, Matematika Universitas, Menulis, Pembelajaran, Pendidikan, Pendidikan Matematika, Renungan, Sains, Sastra

Ngobrol Mat: Cara Asyik Belajar Matematika

Oleh Al Jupri

Continue reading

65 Comments

Filed under Bahasa, Book, Book(s), Cerita Menarik, Curhat, Daftar Blogger, Harapan, Humor, Indonesia, Iseng, Kenangan, Matematika, Matematika SD, Matematika SMA, Matematika SMP, Matematika Universitas, Menulis, News, Pembelajaran, Pendidikan, Pendidikan Matematika, Renungan, Sains, Sastra, Tokoh

Menonton sambil Belajar Matematika

Oleh Al Jupri

Silakan tonton video yang diambil dari You Tube berikut ini.

Mudah-mudahan bermanfaat. Amin.

13 Comments

Filed under Bahasa, Cerita Menarik, Humor, Iseng, Matematika, Matematika SD, Matematika SMA, Matematika SMP, Matematika Universitas, Menulis, Pembelajaran, Pendidikan, Pendidikan Matematika, Renungan, Sains, Sastra, Tokoh

Belajar Matematika dari Dapur Ibu

Oleh Al Jupri

Sore itu sekitar jam 4 sore, saat bulan puasa seperti saat ini,  tidak biasanya Tom berada di dapur bersama ibunya. Ya, sambil menunggu waktu berbuka, dia menyaksikan ibunya memasak. Barangkali Tom sudah tidak tahan untuk segera berbuka. Maklum, saat itu Tom barulah usia 10 tahun, sekitar kelas 4 SD.  Waktu berbuka adalah waktu yang paling dinantinya saat di bulan puasa.

“Tom, kok nunggu buka puasanya di dapur?” tanya ibu sambil siap-siap menanak nasi. Tom hanya diam saja, seolah tak hirau dengan pertanyaan ibunya. Wajar sang ibu bertanya begitu karena biasanya, untuk menunggu berbuka puasa, Tom dan kawan-kawan sebayanya bermain-main di luar rumah.

“Kamu enggak tahan ya puasanya?” lagi ibu bertanya.

“Enggak kok, saya tahan!” jawab Tom, walau sebetulnya sudah lemas tubuhnya. Tetapi dia sengaja berkata begitu karena dia sudah bertekad untuk tidak batal puasa.

“Ya, biar enggak tergoda sama makanan, biar kamu tahan, nunggu bukanya jangan di sini!” kata ibu memperingatkan Tom. Sungguh sebetulnya ibu sangat kasihan melihat anaknya yang sudah terlihat lemas, menahan lapar berpuasa. Tetapi ibu sengaja tidak menyuruh Tom untuk membatalkan puasanya, tujuannya agar Tom terbiasa  kelak. Ya jelas, ada unsur pendidikan yang ingin ditanamkan sang ibu. Sengaja dia tidak memanjakan Tom kali ini, walau biasanya  beliau selalu memanjakan anaknya itu.

“Engga mau ah! Di sini saja! Kalau main-main sama teman, cape! Mending di sini, lihat ibu memasak!” begitu Tom berlasan. Sementara sang ibu meneruskan pekerjaannya, menanak nasi. Hingga muncullah pertanyaan dari Tom. Continue reading

16 Comments

Filed under Agama, Bahasa, Cerita Menarik, Cerpen, Curhat, Harapan, Humor, Indonesia, Iseng, Kenangan, Matematika, Matematika SD, Matematika SMA, Matematika SMP, Matematika Universitas, Menulis, News, Pembelajaran, Pendidikan, Pendidikan Matematika, Renungan, Sains, Sastra, Tokoh