Jawaban PR: Delapan Harapan di Tahun 2008

Oleh: Al Jupri

Setelah blog ini diklik lebih dari 100.000 (seratus ribu) kali oleh para pembaca, maka sesuai janji sebelumnya, saya berkewajiban untuk mengisinya lagi dengan artikel matematika yang bermutu sesuai tema blog ini.

Di pihak lain, dalam waktu yang nyaris bersamaan saya punya kewajiban mengerjakan PR dari beberapa teman blogger, Pak Ersis WA dan Pak Yari NK, yang meminta saya untuk menuliskan harapan di tahun 2008 mendatang.

Untuk itu, dalam artikel kali ini, saya akan mengemukakan tiga hal. Yang pertama tentang delapan harapan saya di tahun 2008 nanti. Yang kedua saya akan memberikan tembusan PR kepada beberapa teman blogger, berupa permintaan “khusus” dari saya. Dan yang ketiga, saya pun akan mengemukakan secara paksa aspek matematika yang sengaja dikaitkan dengan dua hal sebelumnya.

Baiklah, saya mulai dengan hal pertama. Apa sih harapan saya di tahun 2008 mendatang?

Harapan saya sederhana saja. Yang pertama, saya berharap tahun 2008 nanti blog ini makin memberi manfaat bagi para pembaca (baik para bloggers ataupun pembaca lainnya). Yang kedua, saya berharap blog ini turut memberi andil bagi peningkatan kualitas pendidikan matematika di Indonesia (*terlalu muluk kali ya? πŸ˜€ *). Yang ketiga, saya harap para pembaca blog ini memberi masukan (kritik atau pun saran) demi peningkatan mutu artikel yang dipajang di blog ini.

Terus, kalau harapan pribadi saya sendiri apa? (*maaf ya, yang saya tulis berikut ini yang umum-umum saja. Sedangkan yang spesifik sengaja dirahasiakan… πŸ˜€ *)

Yang keempat, saya berharap (harus jadi kenyataan) bisa bertemu dan berkumpul dengan orang tua, kakak, dan adik-adik yang selalu setia mendo’akan saya selama belajar di negeri ini (semoga saya bisa membahagiakan mereka). Yang kelima, saya berharap bisa menjadi penulis beneran, bukan hanya jadi penulis di blog. Ya menjadi seorang penulis dalam pendidikan matematika (ini sebetulnya harapan jangka panjang saya). Yang keenam, biar saya jadi penulis beneran tentunya saya akan belajar dengan serius untuk menggapainya. Agar tercapai, salah satunya tentu dengan banyak membaca. Karena itu, semoga saya punya dana yang cukup dan kalau bisa sih berlimpah, agar bisa membeli buku-buku yang saya butuhkan untuk menulis dalam bidang yang saya geluti. Yang ketujuh, saya berharap bisa kembali bekerja di “institusi” yang selama ini ditinggalkan dan memberi andil dalam meningkatkan kualitas institusi saya tersebut (*sok idealis*).

Kalau harapan iseng tapi serius saya apa?

Harapan yang kedelapan, saya berkeinginan bisa bertemu darat dengan teman-teman bloggers yang selama ini saya kenal lewat dunia maya. Saya ingin “sedikit” tahu seperti apa sih sebenarnya mereka itu? Apakah tulisan-tulisan mereka benar-benar mencerminkan kepribadiannya? Ataukah sebaliknya? πŸ˜€ :mrgreen:

Hal yang kedua. Agar postingan ini berantai katanya, saya pun diminta untuk memberi tembusan PR kepada delapan teman bloggers untuk menuliskan harapan-harapan mereka. Agar tidak tumpang tindih, ketimbang meminta teman-teman untuk menuliskan harapan, saya ingin mereka menulis sebuah artikel ringan dalam bentuk cerita fiktif khusus buat saya.

Yang pertama saya minta Pak Ersis menulis artikel ringan (berupa cerita fiktif) tentang kurikulum pendidikan di negeri kita yang merupakan bidangnya. Siapa Pak Ersis itu? Selain sebagai blogger, beliau adalah seorang motivator menulis yang handal sekaligus penulis jempolan yang karya-karyanya sudah malang-melintang di dunia perbukuan Indonesia. Beliaupun adalah seorang pengusaha tambak ikan yang sukses disamping profesi utamanya sebagai seorang dosen keren di salah satu PT terkenal di Kalimantan Selatan. πŸ˜€

Yang kedua, saya minta Pak Yari NK menulis cerita fiktif tentang bidang yang digelutinya. Siapa Yari NK itu? Ya, dia adalah seorang blogger top yang tulisan-tulisannya seringkali memberi wawasan dan pencerahan bagi pembacanya. Kegemarannya di bidang sains tak diragukan lagi, ini tercermin dari artikel-artikel tulisannya. Komentar-komentarnya pada blog yang disinggahinya, hampir bisa dipastikan selalu berkualitas dan memberi nilai tambah pada artikel yang dikomentarinya. Di blognya, beliau ini mengaku sebagai seorang kepala security di salah satu perusahan ternama di kota Bandung. πŸ˜€

Yang ketiga, saya minta pada Pak Sawali membuat cerita fiktif, bukan cerpen seperti biasanya. Ya cerita dalam bentuk dialog atau diskusi antara seorang guru dan siswa-siswanya dalam proses pembelajaran di kelas. Siapa Pak Sawali itu? Selain sebagai blogger, beliau adalah seorang guru bahasa Indonesia yang hebat di salah satu sekolah di kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Beliaupun menjabat sebagai ketua MGMP* tingkat kabupaten di sana. Karya-karyanya dalam dunia sastra dan bahasa Indonesia tak diragukan lagi kehebatannya. Tulisan-tulisan di blognya pun, walaupun seringkali panjang, tapi enak untuk dibaca dan disimak sampai ludes. Tak salah bila beliau menjabat juga sebagai Ketua Komite Sastra Dewan Kesenian Kabupaten Kendal. πŸ˜€

Yang Keempat, saya minta pada Pak Kurtubi Zainudin (lebih suka dipanggil mr. Kurt) untuk menulis cerita fiktif tentang dunia pesantren (tentunya walaupun fiktif, berdasarkan kenyataan ya? πŸ˜€ ). Saya ingin sekali membaca cerita tentang pesantren. Katanya sih, kehidupan di pesantren itu unik, asyik, lucu, dsb. Karena itu saya ingin mendapat cerita itu langsung dari seorang santri beneran (khususnya dari Buntet Pesantren). Siapa sih mr Kurt itu? Beliau adalah seorang blogger keren, jebolan Buntet Pesantren dan juga lulusan salah satu PT terkenal di Jakarta. Kepiawaiannya merangkai kata, menyusun kalimat seringkali membuat saya terkagum-kagum. Pesan-pesan moral dan agama beliau kemas dalam bahasa tulis yang mudah dipahami. Pendekatan seperti ini jelas berbeda ketimbang santri-santri lain (yang jadi blogger) di dunia maya ini. πŸ˜€

Yang kelima, saya minta pada mba Hanna Fransisca untuk menulis cerita fiktif tentang dunia bisnis. Siapa mba Hanna itu? Selain sebagai seorang blogger, beliau adalah seorang pengusaha sukses di Jakarta. Beliau asalnya dari kota Singkawang, Kalimantan Barat (maaf kalau keliru ya πŸ˜€ ). Dari tulisan-tulisan di blognya, tampak bahwa beliau ini adalah seorang yang ulet, rajin, cerdas, dan sepertinya selalu ingin maju meningkatkan kualitas diri. Kepiawaiannya menulis cerita dan puisi seringkali membuat saya terpesona, geleng-geleng kepala. πŸ˜€

Yang keenam, saya minta mas Adi Nugroho untuk menulis cerita fiktif di bidang fisika. Siapa beliau ini? Selain sebagai blogger, beliau adalah seorang penulis sains dan komputer dari kota Gudeg Yogyakarta. Tulisan-tulisannya di blog seringkali pendek, tapi menarik dan informatif. Ah saya kepengen bisa menulis seperti beliau ini. πŸ˜€

Yang ketujuh, saya minta Bu Murni Ramli untuk menulis cerita fiktif tentang dunia pendidikan. Siapa Murni Ramli itu? Selain sebagai blogger, beliau adalah seorang guru yang saat ini sedang menyelesaikan pendidikan doktornya di negeri Sakura. Tulisan-tulisan di blognya selalu ditulis dengan bahasa yang indah dan enak untuk dinikmati. Seingat saya, beliau adalah komentator pertama di blog ini. πŸ˜€

Yang kedelapan, dengan bangga saya minta Prof. Sjafri Mangkuprawira untuk menulis cerita fiktif tentang manajemen yang merupakan bidang keahliannya. Siapa beliau ini? Beliau adalah seorang guru besar, Ketua Senat Ademik di salah satu PTN terkemuka di tanah air kita. Tulisan-tulisan populernya tentang manajemen, tentu tak usah diragukan lagi, selain bersifat ilmiah pun enak dibaca dan dipahami. Tak salah bila blog beliau ini ramai dikunjungi banyak pembaca. πŸ˜€

Urutan permintaan di atas, bukan berarti yang pertama lebih spesial daripada yang kedua atau sebaliknya, bukan berarti yang kedua lebih spesial dari yang ketiga atau sebaliknya, dan begitu seterusnya. Bukan! Sekali lagi bukan! Dalam pandangan saya, semuanya istimewa. Masing-masing dari mereka, mempunyai kelebihan sendiri-sendiri. Begitupun para blogger lain yang tak saya minta di artikel ini, mereka juga mempunyai kelebihan masing-masing. Cuma karena untuk memenuhi PR, makanya permintaan saya dibatasi. Seandainya tidak dibatasi, saya minta semua blogger yang pernah berkunjung di blog ini untuk menulis cerita fiktif tentang yang saya sukai. Oh, iya. PR buat teman-teman bloggers tersebut sifatnya tidak wajib, tapi “sunah muakkad”. Artinya, bila tidak dikerjakan tidak apa-apa. Kalau dikerjakan merupakan kebajikan yang akan dicatat sebagi amal baik teman-teman semua karena selain menyenangkan hati saya pun akan memberi manfaat bagi para pembaca lainnya. πŸ˜€ :mrgreen:

Hal yang ketiga. Berdasarkan dua hal di atas, apa aspek matematika yang bisa didiskusikan di sini? Delapan harapan di tahun dua ribu delapan dan permintaan pada delapan bloggers. Cukup menarik! Ya ada bilangan 8 dan 2008 di sini. Dari kedua bilangan ini tertulis angka-angka 0, 2, dan 8. Karena itu, saya tertarik untuk mendiskusikan angka-angka 0, 2, dan 8 ini.

Mari kita mulai diskusikan angka 0 (nol)! (Mungkin ada yang bertanya apa sih bedanya angka dan bilangan itu? Kalau memang ada pertanyaan seperti itu, silakan baca “13” itu Bukan Angka Sial).

Angka 0 (nol) merupakan angka yang sangat istimewa. Keberadaannya walaupun seringkali diabaikan sesungguhnya sangat penting. Ya penting sekali sehingga tak bisa begitu saja diabaikan!

Mari kita mulai dari contoh sederhana. Bila kita ditanya, ada berapa ekor gajah yang ada di ruangan kantor tempat kita bekerja saat ini? Berapa jawabannya? Kalau kita menjawab dengan perkataan “tidak ada”, itu artinya kita salah mengerti alias tak mengerti pertanyaan yang diawali dengan kata “berapa”. Jawaban secara matematis yang benar, walaupun terdengar aneh, harusnya dijawab “nol ekor”! (Yakni untuk menyatakan bahwa tidak ada seekor gajahpun yang ada di ruangan kantor kita). Setuju engga nih? πŸ˜€

Keitimewaan berikutnya misalnya begini. Andaikan kita abaikan keberadaan angka nol ini. Bila demikian, bagaimana kita menuliskan tahun dua ribu delapan? Begini kah 2 - - 8? Atau begini 2......8? Atau bagaimana? Jadi, penting bukan angka nol itu? πŸ˜€

Selain itu angka nol pun mempunyai sifat-sifat istimewa yang tak dimiliki oleh angka-angka yang lain.

Yang pertama, bilangan berapa pun bila ditambah atau dikurangi dengan nol, maka hasilnya adalah bilangan itu sendiri. Dalam matematika, sifat seperti ini disebut sebagai sifat identitas penjumlahan. Artinya, nol merupakan elemen identitas jumlah. Contohnya, 8 + 0 = 8, 2008 + 0 = 2008, 2008 - 0 = 2008, dan lain-lain.

Yang kedua, bilangan berapa pun bila dikali dengan nol, maka hasilnya adalah nol. Contohnya, 8 \times 0 = 0, 2008 \times 0 = 0, 1982 \times 0 = 0, dan lain-lain.

Yang ketiga, nol adalah satu-satunya bilangan yang bisa dibagi (habis) oleh bilangan mana pun. Contohnya, \frac{0}{8} =0, \frac{0}{2008} = 0, \frac{0}{1234} = 0, dan lain-lain.

Yang keempat, dalam semesta pembicaraan himpunan bilangan bulat** , nol merupakan satu-satunya bilangan yang bukan merupakan bilangan positif dan bukan pula merupakan bilangan negatif. Dia adalah bilangan yang netral! Dalam matematika, dalam kasus seperti ini, nol dikatakan sebagai bilangan non-negative.

Dan masih banyak lagi hal-hal menarik yang lainnya tentang angka nol ini. Bila mau dibahas semua, wah bisa “kriting” tangan saya nanti. :mrgreen:

Duh, ternyata sudah banyak juga tulisan saya. Karena itu diskusi dan pembahasan keistimewaan bilangan 2 dan 8 saya tunda untuk artikel mendatang. Okey? [Bersambung…]

=======================================================

Ya sudah, segitu saja ya. Mudah-mudahan saya sudah menjawab PR dari teman-teman bloggers. Dan yang lebih penting, mudah-mudahan ada manfaat yang bisa diambil dari artikel ini. Amin. Sampai jumpa di artikel mendatang… πŸ˜€

Catatan:

*MGMP = Musyawarah Guru Mata Pelajaran

** Himpunan bilangan bulat = \{ ...-3, -2, -1, 0,1, 2, 3,...\}

27 Comments

Filed under Bahasa, Curhat, Harapan, Iseng, Matematika, Matematika SD, Matematika SMA, Matematika SMP, Menulis, Pembelajaran, Pendidikan, Pendidikan Matematika, Renungan

27 responses to “Jawaban PR: Delapan Harapan di Tahun 2008

  1. menulis cerita fiktif di bidang fisika

    gubrax ..
    saya blom/tidak bisa nulis sains-fiksi (@_@)

    btw, selamat sudah nembus 100 rebu (^_^)

    dan terima kasih sdh nyenggol nama saya
    ________________
    Al Jupri says: Iya mas, silakan buat ceritanya. Tapi ga wajib kok… πŸ˜€ Terimakasih juga sama-sama…
    salam,
    adi.n

  2. Pertamax
    ___________
    Al Jupri says: Hahaha…. keduluan nih ye… :mrgreen:

  3. Pertamax yang tersalib Mas Adi he he …

    Saya doakan keinginan Kang Jupri terkabul. Terlebih … menjadi seorang penulis dalam pendidikan matematika … Amin. Lagi pula, tatapan dunia maya pindaian saya, sedang menarah ke apa yang diinginkan. Jadi, selamat deh. Ya, tulsalah matematik dengan ‘damai’. Sangat menarik dan memicu keinginan belajar. Matematika itu bukan hantu tapi sahabat hidup; memudahkan.

    Ada rencana mau temu teman-teman di Jakarta. Mungkin antara 15-25 Januari 2008, biar banjir di Jakarta agak reda he he. Sedang diancar-ancar waktu pastinya. Awal tahun baru, padat di skedul.

    Wuah dapat tugas lagi. OK deh.
    ____________
    Al Jupri says: Amin.
    Waduh sayang, untuk rencana tanggal 15-25 Januari 2008 saya belum bisa hadir sepertinya (saya belum pulang).
    Oh, iya. Maaf Pak, bukan tugas kok… cuma iseng aja. Kalau mau buat, alhamdulillah, kalau ga juga gpp… πŸ˜€

  4. Waduh, makasih dulu apresiasinya tentang diri saya. Jadi GR dan malu, nih…(hehhehhe)

    Pertama, moga ke delapan mimpinya cepat terwujud.

    Kedua, mudah-mudahan saya mampu menulisnya dan tidak mengecewakan, hhehehehe.

    Ketiga pertanyaan tentang nol belumbisa jawab, hehehhee.

    Oke deh, sekali lagi terima kasih bangat yach nama saya ikut terpanggil.

    Salam sukses selalu. O, ya, tulisan di blognya tinggal di bukukan tu. Menurut saya sudah layak. Salah satu impian yang sudah di dekat mata, bukan?
    ____________
    Al Jupri says:
    Pertama: Amin.
    Kedua: Saya tunggu tulisannya (tapi ga wajib kok mba… πŸ˜€ )
    Ketiga: Gpp

    Sama-sama terimakasih juga… (Insya Allah dibukukan…. Tapi kapan ya? TErus ada yang mau baca engga? πŸ˜€ )

  5. Kang Al, heheh izinkan saya memanggilmu dengan kang Al, kepanjangan dari Al Jupri nama keren dari orang beken.

    Macan mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading, manusia blog mati meninggalkan tulisan khasnya.

    Duuh saya rasanya diberi kehormatan membuat fiksi ilmiyah ala pesantren yah ? kayanya ini ilmu yang belum saya praktekkan. Tapi saya setuju “ditantang” oleh kang Al karena dengan tantangan itu *halah* saya pun akan tantang balik BERANI? hehehehe πŸ™‚

    Sampe sulit menahan degupan jantung membaca larikan kata mendefinisikan saya… berdegup dada saya, karena takut kethuan aslinya yang tidak ssuai definisi πŸ™‚
    _________
    Al Jupri says: Iya silakan mr Kurt. Al adalah nama panggilan saya (yang saya sukai sejak SD-SMU).
    IYa nih, saya sering denger cerita kehidupan pesantren (dongeng dari santri-santri di kampung). Saya ingin denger lewat tulisan dari mr. Kurt…

    Duh saya pun berdegup membaca tantangan dari mr. Kurt ini… πŸ˜€

  6. sjafri mangkuprawira

    selamat bung jupri…animo khalayak terhadap isi blog anda luar biasa…..dalam waktu relatif singkat sudah lebih seratus ribu kali mampir….selamat juga delapan harapannya…semoga terwujud….btw insya allah saya coba memenuhi ajakan anda nulis fiksi tentang manajemen…..tak mudah memang…..salam apresiasi
    ____________
    AL Jupri says: Waduh terimakasih sekali nih Prof, udah mau menyambut permintaan saya. Sebuah kehormatan bagi saya… (ah beruntung bisa kenal lewat dunia maya ini..) . Salam apresiasi juga… πŸ˜€

  7. walah, sudah ngumpet2 di kolong, eeee, masih dijawil juga sama Pak Jupri. Makasih, yak, Pak, atas apresiasinya.
    *tepuk tangan*
    Tapi setelah dijawil kok “diperkosa”, yak, hehehehehehe πŸ˜† Ok, mudah2an saya bisa menjalankan tugas itu setelah “pemerkosaan” selesai. Heheheheheehe πŸ˜€
    _________
    Al Jupri says: Hahahaha.. bukan di”perkosa” pak… tapi dipaksa secara halus… πŸ˜€

  8. Nyambung dikit, Pak. Maaf, hanya bercanda lho, Pak!
    Impian Pak Al Jupri insya-Allah tercapai, Pak. Saya ikut berdoa. Mudah2an Matematika bukan lagi menjadi momok bagi siapa pun, termasuk saya, hehehehe, melainkan menjadi ilmu yang gampang dan menarik untuk dikaji dan dipelajari. Cerita2 Pak Jupri di blog ini bisa menjadi salah satu buktinya.
    Walah, sudah diklik lebih dari 100 ribu ya, Pak, salut banget nih.
    _______________
    Al Jupri says: Amin. Terimakasih… πŸ˜€

  9. harapan dan impian semoga pula bukan sebersit bayangan sepanjag badan, namun serta merta membawa kita ke alam kreativitas anywhere everywhere… πŸ™‚

    maaf nambah nyampah habis doyan sih bacanya… πŸ™‚
    __________
    Al Jupri says: Amin….

    (hehehe… bisa aja mr. Kurt ini …. saya juga doyan… ) πŸ˜€

  10. wah, selamat untuk angka yang sudah ditembus. salut untuk sampean pak guru πŸ˜€
    ___________
    Al Jupri says: Terimakasih Ndoro… πŸ˜€

  11. Mas,
    8+0 kenapa = 0?
    ________
    Al Jupri says: Hehehe.. maaf saya keliru ngetik… (terimakasih… udah saya perbaiki) πŸ˜€

  12. Waduh telat!!! :mrgreen:
    Waaaakz…. wah curang neh, moso orang yang sudah ‘teraniaya’ kkok dianiaya lagi seh? :mrgreen:
    Tapi oke deh, setiap ‘aniaya’ saya anggap sebagai tantangan walaupun saya jarang menulis tentang fiksi di blog ini (dan di tempat lainnya), saya akan dengan semangat mengatasi tantangan ini dan kebetulan saya juga orangnya senang dengan sesuatu yang baru dan menantang. Ok ditunggu saja ya, cuma mungkin tidak dalam satu dua minggu ini. πŸ™‚
    ________________
    Al Jupri says: Biar sekalian “teraniaya dan tersiksa… (*sadis*)” maaf Pak Yari tugas ini tidak wajib kok… iya deh kalau mau ngerjain ditunggu tulisannya… πŸ˜€

  13. Semuanya kenak pr bikin cerita piktip, tinggal tunggu tanggal mainya yak, ehehe
    ___________
    Al Jupri says: Iya silakan bikin… kalau sudah bikin laporan ya… πŸ˜€

  14. Pertama terima kasih sudah mengirim pemberitahuan ‘paksaan menulis’ πŸ˜€

    Kedua, selamat hari raya Ied Adha, plus selamat atas
    keberhasilannya menulis matematika yang membumi. Semoga karya2nya terus mengalir

    Ketiga, ttg paksaan menulis fiktif, saya bukan ahlinya, alias tidak sepandai Pak Jupri merangkai cerita si Tom dan math-nya πŸ˜€
    Jadi perlu waktu u mikir sebuah cerita fiktif ttg pendidikan…hehhee…alasan !!!

    Mohon maap, tugas ini tak bisa dipenuhi segera, krn saat ini sy sedang menuntaskan paper u konferensi dan seminar.

    Sekali lagi selamat dan semoga semua harapannya terkabul.
    _________
    Al Jupri says:
    Pertama: Maaf Bu… hihihi… engga wajib kok Bu.. πŸ˜€
    Kedua: Selamat Idul Adha juga…. dan terimakasih…
    Ketiga: Iya gpp… kapan-kapan juga dikerjakannya gpp Bu, ga wajib…… selamat menulis paper, mudah-mudahn suskes seminar dan konferensinya… πŸ˜€
    Keempat: Amin

  15. adipati kademangan

    wah ternyata dah tembus seratur ribu, selamat yah
    *untung saya ndak punya blog, kalo punya pasti bakalan disuruh ngetik* πŸ™‚
    ________
    Al Jupri says: Terimakasih. Walaupun ga punya blog, silakan bikin cerita juga… terus bikin blog ya… πŸ˜€

  16. Saya sudah lama gak nyentuh-nyentuh matematika lagi nih…padahal dulu favorit banget 😦 mudah2an bisa tercapai keinginan bikin tulisan yang ‘asli’ πŸ˜€
    ________
    Al Jupri says: Terimakasih. πŸ˜€

  17. cK

    waduh, tulis 8 harapan tapi masih berbau matematika!

    semoga semua harapannya terkabul.. πŸ˜‰

    *berdoa*
    ___________
    Al Jupri says: Amin. Terimakasih. πŸ˜€

  18. sains untuk anak-anak

    kalo mau, silakan aja ke
    http://sains.wordpress.com/arsip/

    tinggal pilih2 sesuai selera (^_^)

    *lunas ‘kan?

    salam,
    adi.n

  19. Kang Al, tantangan sudah saya lakukan…

    Sumpah


    maaf jika cerita ini agak berat dan tidak sesuai permintaan. tapi sesuai petunjuk paduka, harus dari cerita fakta… inilah cerita yang bisa saya perbuat. Lain kali saya cerita yang ringan-ringan…

    ada sih bisa juga cerita waktu haul:

    Pengalaman Rohani Seputar Haul Buntet

  20. Saluuutttt…
    Met taon baru kalo gitu
    (Mana nyambungnya ya??)
    ________
    Al Jupri says: Terimakasih. Kapan-kapan saja ya sambungannya, ga usah ditunggu… πŸ˜€

  21. wah kang selamat dah nyampai seratus ribu..keren…

    Dalam matematika, dalam kasus seperti ini, nol dikatakan sebagai bilangan non-negative.

    kenapa non negatif, ga non positif (kan ga positif juga kan? hehe….)

    jadi teringat kuliah An-Real dengan pak Kosim πŸ˜›

  22. Saya masih penasaran dengan sampeyan, makanya kembali lagi.Ufh … orang-orang hebat selalu menginspirasi saya untuk maju, dan Anda telah menginspirasi saya untuk sangat mencintai matematika. Yang telah saya pilih sebagai jalan hidup saya. (Kayak apa saja, hehehe…)

  23. Selamat tahun baru kang!
    Mudah2an semangat buat cerpen gak hanya mengalir ke pak kurtubi, mudah2an saya juga ikut2an di tahun depan.. Amin

  24. yeni

    Assalamualaikum
    Subhanallah, saya sangat bangga sekali dengan prestasi yang telah bapak raih, mudah2an sukses kuliah S-2nya ya pak. Gimana kabarnya di belanda?
    Saya mau meminta sedikit nasihat dari bapak, gimana caranya supaya kita memahami matematika lebih mudah?
    syukron ya pak
    wassalamualaikum
    _________
    Al Jupri says: Wa’alaikum salam. Terimakasih atas do’anya ya. MUdah-mudahan kamu juga sukses kuliahnya. Memahami matematika supaya lebih mudah ya? Hmmmmmh.. ? Ya udah salam aja ke temen-temen ya… πŸ˜€

  25. OPTIMIS VERSUS PESIMIS

    ORANG OPTIMIS BUKANLAH ORANG YANG KARENA MELIHAT JALAN MULUS DI HADAPANNYA, TETAPI ORANG YANG YAKIN 100% DAN BERANI UNTUK MENGATASI SETIAP TANTANGAN YANG MENGHADANG.

    Ada 2 macam manusia dalam menyikapi hidup ini, satu sikap orang yang pesimis dan ke-dua adalah orang yang bersikap optimis.

    Tipe pertama orang pesimis, bagi orang pesimis kehidupannya lebih banyak dikuasai oleh pikiran yang negatif, hidup penuh kebimbangan dan keraguan, tidak yakin pada kemampuan diri sendiri, kepercayaan dirinya mudah goyah dan mudah putus asa kalau menemui kesulitan atau kegagalan, selalu mencari alasan dengan menyalahkan keadaan dan orang lain sebagai proteksi untuk membenarkan dirinya sendiri, padahal di dalam dirinya dia tahu bahwa betapa rapuh mentalnya, orang pesimis lebih percaya bahwa sukses hanyalah karena kebetulan, keberuntungan atau nasib semata.

    Tentu orang dengan sikap mental pesimis seperti ini, dia telah mengidap penyakit miskin mental, jika mental kita sudah miskin, maka tidak akan mampu menciptakan prestasi yang maksimal dan mana mungkin nasib jelek bisa dirubah menjadi lebih baik.

    Tipe ke 2 adalah orang optimis, bagi orang yang memiliki sikap optimis, kehidupannya didominasi oleh pikirannya yang positif, berani mengambil resiko, setiap mengambil keputusan penuh dengan keyakinan dan kepercayaan diri yang mantap. orang optimis bukanlah karena melihat jalan mulus di hadapannya, tetapi orang yang mempunyai keyakinan 100% dalam melaksanakan apa yang harus diperjuangkan, orang optimis tahu dan sadar bahwa dalam setiap proses perjuangannya pasti akan menghadapi krikiil -krikil kecil ataupun bebatuan besar yang selalu menghadang!

    Orang optimis siap dan berani untuk mengatasi masalah atau kesulitan yang merintanginya, Bahkan disaat mengalami kegagalan sekalipun tidak akan membuat dia patah semangat, karena dia tau ada proses pembelajaran disetiap kegagalan yang dia alami.

    Tentu orang yang punya sikap mental optimis demikian adalah orang yang memiliki kekayaan mental. dan Hanya orang yang mempunyai kekayaan mental, yang mampu mengubah nasib jelek menjadi lebih baik.

    Jika anda, saya dan kita semua secara bersama-sama mampu membangun kekayaan mental dengan berkesinambungan, mampu menjalani hidup ini dengan optimis dan aktif, tentu secara langsung akan berpengaruh pada kehidupan kita pribadi serta kehidupan keluarga, dan dari kehidupan keluarga -keluarga yang semangat, optimis dan aktif akan mempengaruhi kehidupan masyarakat secara luas, yang pada akhirnya akan menjadi kekuatan sinergi sebagai kontributor dalam membangun Indonesia sekaligus mengembalikan jati diri bangsa! Kalau bukan kita yang membangun Indonesia, lalu siapa?

    http://www.lcc-ptc.com

  26. endsu

    hai, kamu hebat deh (pdhal ga tahu arti 100 rb). tp memang kami smua penggemar berat kok. dan maaf, jika kami sering mbawa-mbawa namamu kl lg ngobrol ama siswa kami. dan kami pun mencari tahu di mana kamu, kpn selesai, dah kwn blm, dll.
    yang sering diobrolin ttg kamu tentu saja yg baik, bahwa kamu lugu, sederhana, tekun, taat beribadah, sopan, santun, pernah nangis, pernah resah, pernah bingung, pernah jatuh cinta, pernah..tetapi tentu saja cerita tentang kamu selalu dimaksudkan untuk memberi motivasi kpd mereka (siswa). tdk sendirian memang, ada nama lain, tp kamu paling sering muncul.
    yang pasti, kami bangga, trus berdoa agar kamu sukses. mk terangkatlahderajat klg, sanak saudara, sekolah….
    sukses ya Al!
    ___________
    Al Jupri: Maaf, ini dengan Pak Endang Suhendar ya? Guru saya? Duuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuh senengnya ketemu Pak Endang di sini………… apa kabar Pak? Duh jadi susah berkata-kata….

    Sekarang saya masih sekolah Pak, di negeri Belanda. Insya Allah tahun ini akan pulang ke Indonesia (untuk penelitian)……….Insya Allah akan mampir ke rumah bapak….

    Duh jadi malu juga tulisan ini dibaca sama Pak Endang… malu-malu-malu… πŸ˜€

    Ya udah segitu dulu aja, salam buat bapak dan skeluarga dan juga guru-guru (saya) yang lain…. πŸ˜€

  27. endsu

    Sssst….lanjut aja, llluar biasa! dah denger lama cuma saya kuper, trus dibantu ma bu fifit, ketemu…dijawab..ketebak…seneng he he he
    trus maju, bisa, insya Allah. dampaknya hebat, mrk semangat. smua bisa, smua punya peluang yg sama, maju, bergerak, kerja keras, berdoa…..!
    jangankan 8 hrpn, lebih dari itu bisa…tp 8 dulu siip lah…ditunggu uraian selanjutnya. maju trus ya..doa saya selalu…
    __________________
    Al Jupri says: Terimakasih Pak. Insya Allah saya akan terus menulis… semoga bapak juga lancar jadi pimpinan sekolahnya….. πŸ˜€

Leave a comment